Kita MEMBELI KONDISI [Comedy Analisis]
Kita hanya membeli Kondisi – Anthony Robbin
JUST FOR LAUGH
Kita tertawa oleh karena:
- Melihat orang lain menderita.
- Tegang dan Lega. (tension and release)
Mengetahui mengapa orang tertawa, mari meninjau aksi just for laugh yg berhasil membuat banyak orang tertawa.
Dipastikan, tidak ada yg sakit hati dalam menyaksikan tayang ini.
KITA MENERTAWAKAN DERITA ORANG LAIN
Tujuan JFL adalah membuat korban menjadi bingung, salah tingkah, dan menderita. Karena kita manusia yang selalu
mendapatkan kondisi superior ketika melihat dan menyaksikan orang lain menderita. Dan ini adalah sebuah KONDISI.
Kondisi dimana kita sudah standby (bersiap-siap) untuk melepas tawa. Karena kita masuk dalam kondisi tension. Setiap kali ada orang yang menderita, kita selalu tegang. Semisal kecelakaan.
Kita merasa beruntung, perisitwa mengerikan itu tak terjadi padaku. Kita dalam kondisi:
– Beruntung
– Superiority
– Aman
– Tak dijamah masalah/keadan mencekam.
Tawa dan penderitaan
Nah, sekarang, mengapa ada orang tertawa karena penderitaan orang lain?
jawabannya ialah KONDISI
Kita menciptakan kondisi itu sebagai bagian dari hiburan. Jika tidak ada unsur sebagai hiburan, maka peristiwa mengerikan itu
adalah sebuah HOROR.
Maka, tak salah jika sang MC acara mengucapkan “Mohon, ini adalah HIBURAN SEMATA…..” ini adalah sebuah menyampaian
kondisi kepada penonton agar tidak menelan menta-menta periswa memalukan di atas panggung.
Kita tarik kesimpulan, bahwa kita tetap menyaksikan kondisi KECELAKAAN tapi dicampur dengan HIburan (rekayasa hiburan).
Nah, Kembali ke JUST FOR LAUGH
Dari sisi PEMIRSA DIRUMAH KITA TERTAWA KARENA MELIHAT ORANG LAIN MENDERITA KARENA ADA YANG MENDERITA.
Sisi yang kedua, ialah saat korban yang kerjai pada akhirnya tertawa setelah semua keadaan (derita) yang meraka alami tenyata
tak terjadi, hanya rekayasa tim Just for Laugh. Seperti, “Oh, lega rasanya, ternyata kejadian ini hanya main-main belaka” kata salah korban
Dan tentu yang ke tiga adalah team yang merekayasa kejadian horor tersebut.
Sekarang kita sedikit tahu, bahwa kita tertawa karena ada unsur:
- 1. Melihat orang lain menderita.
- 2. Tegang dan Lega. (tension and release)
Dan jelas sekali bahwa, kita tertawa oleh kondisi.
sumber : @JerryPiko